Jumat, 30 Desember 2011

Rangkaian Mesin Voting Elektronik

Gambar skema Rangkaian Mesin Voting Elektronik berserta komponen dan cara pembuatan Rangkaian Mesin Voting Elektronik

Rangkaian mesin voting elektronik. Sekarang mesin voting elektronik digunakan secara efektif. Kepercayaan dari pemilih dalam bekerja tanpa cela dibangun  secara bertahap sehingga  mesin ini menjadi cukup populer di seluruh negeri. Di bawah ini akan disajikan rangkaian mesin voting elektronik dengan sistem mikrokontroller.
Kemajuan teknologi dapat berjalan beriringan sekaligus berimbas positif terhadap perkembangan kehidupan demokrasi. Dalam kampanye pemilihan umum presiden (pilpres) di Amerika Serikat, misalnya, Barack Obama menggunakan jejaring Facebook sebagai media untuk menjangkau calon pemilih. Dengan dukungan teknologi juga, alternatif cara menggunakan hak pilih makin bertambah dengan adanya teknologi electronic voting (e-voting).
E-voting adalah memilih dalam sebuah proses pemilihan yang didukung dengan alat elektronik. Pemanfaatan media elektronik tersebut dilakukan dalam pendaftaran suara, penghitungan suara, dan belakangan termasuk channel untuk memilih dari jarak jauh, khususnya melalui internet voting.


Gambar Skema Rangkaian Mesin Voting Elektronik
Selain efisien dari aspek anggaran, nilai efisiensi juga terdapat pada masalah waktu. Berdasarkan pengalaman di sejumlah negara, voting lewat perangkat elektronik akan mempercepat pemilih untuk mengetahui hasil pemilu. Sebab, biasanya jika pagi hari diproses, malam harinya sudah diketahui hasilnya. Jadi, pemilih tidak usah menunggu selama 30 hari untuk mengetahui hasil pemungutan suara.
Secara keseluruhan sistem e-voting harus dapat diaudit untuk memastikan bahwa suara yang direkam sesuai dengan pemilihan dan dihitung sesuai dengan rekaman serta dapat dihitung ulang untuk mengkonfirmasi akurasi perolehan suara. Sebaiknya sistem e-voting diaudit oleh lembaga independen agar pemilih dapat memverifikasi bahwa suara telah dipilih dengan benar dan dihitung dengan benar. Salah satu upaya meningkatkan transparansi dan akuntabilitas mesin e-voting adalah dengan menggunakan perangkat lunak berbasis open source. Sehingga kode sumber pada perangkat lunak mesin e-voting dapat diteliti oleh masyarakat luas sehingga potensi-potensi kelemahan dapat segera diidentifikasi.
E-voting mempunyai keunggulan a.l. dapat meminimalkan kesalahan dalam proses pemilu dan kemungkinan penyimpangan dalam pelaksanaan pemilu, misalnya dari mulai proses pendaftaran, proses pemilihan, proses tabulasi, hingga ke penghitungan terakhir. Dan yang paling utama adalah dengan e-voting, biaya pemilu akan jauh lebih murah dibanding dengan pelaksanaan pemilu konvensional.
Saatnya sekarang kita menggunakan rangkaian mesin voting elektronik.

0 komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com